DPR Apresiasi Langkah Pemprov Sumsel Persiapkan Asian Games 2018
Pertemuan Tim Kunspek Komisi X DPR dengan jajaran Pemprov Sumsel dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018. Foto: Ria/jk
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi Djoko Udjianto, mengapresiasi kerja keras Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dalam mempersiapkan Asian Games 2018. Asian Games 2018 akan dilaksanakan di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan pada 18 Agustus mendatang.
“Kami sudah meninjau fasilitas dan venue untuk Asian Games. Alhamdulillah selalu ada kemajuan, tak ada lagi yang dikhawatirkan. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi kerja kerasnya Pemda, karena tanpa ada keseriusan dan kerjasama, tidak mungkin akan terlaksana,” ungkap Djoko saat gelar diskusi di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Kamis, (25/1/).
Namun, politisi partai Demokrat itu tetap memberikan pesan, meski progres pembangunan venue sudah sedemikan baiknya, Pemda Sumsel tetap harus disiplin menyediakan fasilitas sesuai standar internasional. Ia tidak menginginkan standar yang tidak sesuai, sehingga nantinya malah menjadi alasan dan kambing hitam bagi para atlet yang kalah bertanding.
“Semua harus sesuai, tadi kita lihat cabang olahraga bowling yang sudah di test oleh konsultan bowling dan dinyatakan sudah setaraf internasional. Semua venue cabang olahraga harus seperti itu,” jelas Djoko.
Selain mengingatkan soal standar internasional, tim Komisi X juga memberikan pesan kepada Pemda Sumsel mengenai daerah di sekitar kawasan Jakabaring Sports City (JSC). “Lingkungan harus ditata juga, agar nantinya JSC menjadi tempat yang indah di samping untuk sarana olahraga juga bisa menjadi sarana pariwisata serta meningkatkan gairah olahraga di provinsi Sumsel,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Sumsel Nasrun Umar melaporkan saat ini progres pembangunan JSC sangat menggembirakan. Mulai dari venue bowling, dayung , menembak, volley pantai, panjat tebing hingga atletik sudah rampung.
“Bahkan di JSC telah berdiri Politeknik Olahraga Indonesia, dan ada juga 5 tempat ibadah berdampingan. Ini menunjukkan bahwa Sumsel adalah daerah yang zero konflik. Oleh sebab itulah, banyak event internasional digelar di sini,” paparnya.
Dalam rangka persiapan ini, diakuinya banyak dana APBN yang dikucurkan kepada Pemprov Sumsel hingga mencapai Rp 68 triliun. Ada proyek pembangunan LRT, underpass dan fly over.
“Tapi bagaimanapun kami tetap butuh support Komisi X. Kunjungan ini sangat positif karena paling tidak kami dikoreksi dan diberi petunjuk, saran dan masukan untuk penyempurnaan agar Asian Games terlaksana dengan baik,” tutupnya. (rnm/sf)